4
ALUR TERJADINYA PENJUALAN SECARA ONLINE
Degan
melewati 4 alur ini, maka penjualan Anda akan meledak, akan melejit, akan naik
dengan pesat bagaikan roket.
Mendatangkan
pengunjung berkualitas
Merubah
pengunjung berkualitas menjadi prospek
Merubah
prospek menjadi pelanggan yang puas
Membuat
pelanggan yang puas untuk membeli kembali berulang kali atau mereferensikan
kepada yang lain
Bagi
Anda yang ingin mengetahui secara detail 4 alur terjadinya penjualan dan apa 4 langkah sukses bisnis online,
Anda bisa mempelajarinya dalam eBook saya ‘Merubah
Internet
Jadi Uang CA$H – 4 Langkah Suskes Bisnis Online”
Saat
ini kita akan fokus pada metoda pemasaran lewat kirim email massal tanpa harus
melakukan spamming.
1.
MENDATANGKAN PENGUNJUNG BERKUALITAS
Maksudnya
adalah fokuslah pada usaha untuk mendatangkan pengunjung yang berkualitas.
Pengunjung berkualitas adalah pengunjung yang membutuhkan apa yang Anda
tawarkan.
Contoh,
Anda saat ini akan menawarkan jasa servis TV. Jika pengunjung Anda adalah
orang-orang yang mencari baju, maka ini bukanlah pengunjung berkualitas.
Walaupun jumlah nya banyak, akan tetap percuma. Namun ketika yang berkunjung
adalah orang-orang yang memiliki TV yang saat ini TV nya sedang dalam kondisi
kurang baik dan sedang mencari jasa Anda, maka ini disebut pengunjung
berkualitas. Contoh lainnya, Anda saat ini menjual boneka-boneka lucu, namun
pengunjung Anda adalah orang-orang
yang mencari baju distro, maka pengunjung ini hanya akan melihat-lihat saja
tanpa tertarik untuk membeli. Namun ketika pengunjungnya adalah ibu yang sedang
mencarikan hadiah berupa boneka lucu untuk putrinya, maka ini disebut
pengunjung yang berkualitas.
2. MERUBAH PENGUNJUNG BERKUALITAS MENJADI PROSPEK
Tentu saja tidak semua pengujung berkualitas akan membeli
pada Anda saat kunjungan pertamanya.
Mengapa ? Ini dikarenakan hal-hal berikut ini :
1.
Harganya belum cocok (mungkin kemahalan atau bahkan mungkin kemurahan)
|
2.
|
3.
Belum bisa percaya pada Anda
|
4.
Mau lihat-lihat di
website yang lain
|
5.
Mencoba
membanding-bandingkan dulu dengan produk yang lain
|
6.
Uangnya belum cukup
|
7.
Belum Ada uangnya
|
8.
Belum gajian
|
9.
Nunggu harga diskon
|
10.
Masih trauma karena
pernah merasa ‘tertipu’
|
11. Keburu dipanggil atasan
(biasa disebut ‘gangguan’ dalam proses membeli), atau
|
12.
tiba-tiba ada telepon,
ada yang ngajak chating, lagi masak, atau lainnya
|
Nah,
ini bisa jadi, pengunjung berkualitas yang membeli pada saat kunjungan pertama,
jumlahnya sangat sedikit. Dan Anda kehilangan banyak penjualan.
Inilah mengapa Anda harus segera merubah pengunjung
berkualitas menjadi prospek di kunjungan pertamanya. Bagaimana caranya ?
Caranya sangat sederhana, dengan menyediakan form opt in. Yaitu form khusus untuk
memasukan nama dan email pengunjung untuk mendapatkan ebook, mini course,
artikel gratis, tawaran diskon atau hal lainnya kepada pengunjung Anda.
Ketika pengunjung Anda memasukan nama dan emailnya, maka ini
lah yang disebut prospek.
Ketika Anda sudah menerima email dan nama pengujung anda, anda bisa meningkatkan pengunjung Anda bahwa beliu baru saja berkunjung ke website Anda sehingga memudahkan prospek untuk kembali ke website Anda.
Anda juga bisa melakukan follow up kepada prospek ini. Tawarkan secara halus Produk / jasa yang Anda tawarkan melalui email secara bertahap, Bisa jadi sebulan, satu tahun kemudian, prospek baru membeli
3. MERUBAH PROSPEK MENJADI PELANGGAN YANG PUAS
Cara merubah prospek menjadi pelanggang sangatlah mudah. Lakukanlah hal-hal di bawah ini
Beri kemudahan dalam melakukan bertransaksi sediakan berbagai pilihan bank untuk transfer (jangan cuma satu atau dua bank saja, karena ini akan mempersulit bagi prospek yang memiliki rek bank lain) berikan alternatif lain untuk melakukan pembayaran
lakukan follow up secara perlahan (jangan setiap hari dan jangan terlalu sering namun juga jangan berhenti melakukan follow up) teruslah berusaha untuk ‘dekat’ dengan prospek, semakin dekan semakin mudah terjadinya penjualan, tampilkan diri Anda sebagai orang yang bisa dipercaya (penampilan itu penting, kesan pertama dilihat dari penampilan), berikan bonus-bonus kejutan berikan diskon tambahan berikan penawaran cuci gudang, berikan saja secara gratis (mungkin akan mebeli dari produk lain yang Anda tawarkan) berikan doorprize dll.
Pesan dari saya, jangan pernah berhenti melakukan ‘follow up’, sampai prospek menolak dengan cara ‘unsubscribe’ atau membeli. Sabarlah menunggu, walaupun penjualan dari prospek baru terjadi 2 tahun lagi, yang penting penjualan terjadi. Nanti akan saya berikan testimoni-testimonia dimana banyak penjualan saya yang terjadi 1-2 tahun dari kunjungan pertamanya.
Tetapi Ada satu hal yang harus Anda benar-benar pahami. Pastikanlah pembeli
merasa puas dengan apa yang Anda jual.
Dulu ketika saya masih mengelola grosir sembako, saya sering kali ditipu oleh para sales. Dari mulai kemahalan sampai ditipu tingkat tinggi. Maksudnya, jika saya membeli dalam jumlah banyak, saya akan dibuatkan papan di atas toko grosir saya dari perusahaannya. Ternyata saya sukses ditipu oleh sales ini, he he.. Akhirnya saya jadi malas beli dari sales, yang kasian sales lain yang tidak bersalah.
Tapi ada juga salesman yang baik, ngasih harga murah, dan lain-lainnya, saya rajin menghubungi salesman ini ketika butuh barang, bahkan terkadang barang lain pun saya suka nanya ke dia.
Ini berarti penting untuk membuat pelanggan Anda puas pada pembelian pertamanya dari Anda.
4. MENJADIKAN PELANGGAN PUAS UNTUK MEMBELI KEMBALI ATAU
MEREFERENSIKAN KEPADA YANG LAIN
Biasanya setelah prospek membeli, kita tidak pernah lagi menegur sapa. Kita fokus
pada mendatangkan pengunjung lebih banyak lagi, dan mem-follow up prospek. Padahal
seharusnya kita harus lebih dekat lagi lebih erat lagi dengan pelanggan kita yang sudah
puas tersebut. Terus sambung silaturahmi. Jika perlu, berkunjunglah ke rumah nya. Saya
sering sekali melakukan hal ini.
Ketika pelanggan kita puas dan selalu ingat kepada kita, dengan mudah pelanggan
ini akan kembali membeli apapun yang kita tawarkan. Atau paling tidak, akan
mereferensikan produk/jasa kita kepada yang lain.
BAGAIMANA PENJUALAN BISA NAIK SEKETIKA 10 KALI LIPAT
Anda bisa bayangkan berapa kenaikkan penjualan Anda. Kita akan menhitungnya
secara bersama-sama.
Pertama – Anda menggunakan teknik promosi yang Anda lakukan selama ini telah
mempu mendapatkan penjualan. Mungkin tidak sampai 1% dari total pengunjung Anda.
Anggap saja jika pengunjung Anda 100 sehari, dengan asumsi penjualan 0.5% dari
pengunjung, maka penjualan Anda hanya 15 orang dalam sebulan.
Kedua – 10% dari total pengunjung menjadi prospek Anda. Maka total sehari Anda
dapat 10 orang prospek. Dalam sebulan prospek Anda 300 orang. Asumsi penjualan terjadi
50% dari prospek. Maka penjualan yang terjadi sekitar 5% dari total pengunjung. Dari 100 kunjungan sehari, penjualan naik menjadi 5 penjualan sehari. Berarti sebulan penjualan Anda menjadi 5 x 30 = 150 orang. Padahal sebelumnya penjualan hanya terjadi 15 dalam
sebulan, maka ini naik 10 kali lipat. Betul ? Tentu saja betul.
Ketiga – dari 150 pelanggan ini merasa puas semua, maka bisa jadi, bulan berikutnya dari 150 orang ini mereferensikan 1 orang lagi untuk membeli lewat Anda.
Berarti Anda bisa dapat 150 penjualan dari hasil referensi 150 pelanggan puas ini. Anda dalam sebulan bisa mendapatkan 150 penjualan, ditambah 150 penjualan hasil referensi dari para pelanggan puas Anda, maka Anda mendapat 300 penjualan dalam sebulan.
Padahal sebelumnya Anda hanya mampu mendapatkan 15 penjualan dalam sebulan. Dan begitu seterusnya.
Keempat – teryata dari banyak pelanggan Anda yang puas, tadi banyak yang kembali membeli apa yang Anda tawarkan. Penjualan Anda pun akan semakin naik terus. Dan naik dengan cepat bagaikan roket.